| Selasa, 04 Mei 2010
Linus Benedict Torvalds (lahir di Helsinki, Finlandia, 28 Desember 1969; umur 40 tahun) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.

Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.

Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari.

Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.

Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.

Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.

Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan source code karena pola ini adalah hal yang biasa di masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.

Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimilyuner dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa programmer BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.

Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietery.

Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email dab press releasenya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Bila ada nabi dalam dunia komputer, bisa dipastikan itu Linus (dan Steve Wozniak). Dan setannya tentu Bill Gates :)

Virus,Trojan,Worm

| Minggu, 18 April 2010

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali./

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi, seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis strongsistem operasi Windows/strong. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan strongUnix/strong, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama strongMac OS 9, Mac OS X/strong (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti strongFreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System/strong.

Cacing komputer (Inggris: worm) dalam keamanan komputer, adalah sebutan untuk sebuah program yang menyebarkan dirinya di dalam banyak komputer, dengan menggandakan dirinya dalam memori setiap komputer yang terinfeksi. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dalam sebuah sistem komputer sehingga dapat menyebabkan sistem tersebut mengalami crash sehingga mengharuskan server harus di-restart. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer.

Virus komputer memang dapat menginfeksi berkas-berkas dalam sebuah sistem komputer, tapi worm dapat melakukannya dengan lebih baik. Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worm juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.

Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:

  1. Trojan bersifat stealth (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
  2. Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan worm melakukannya.

Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna. Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang hacker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.

Linux

|

Pengertian atau definisi dari Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows.

Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

Dalam bidang pemrograman sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.

Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.

Dari urain di atas dapat disimpulkan kelebihan dari Linux, yaitu Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.

Namun dari semua itu, Linux juga mempunyai kelemahan, antara lain Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

Mac OS X

|
Deskripsi

Mac OS X adalah kesepuluh versi utama sistem operasi Apple untuk Macintosh komputer. Sebelumnya sistem operasi Macintosh yang diberi nama menggunakan angka Arab, misalnya Mac OS 8 dan Mac OS 9. Huruf X di Mac OS X nama mengacu pada angka 10, angka Romawi. Oleh karena itu benar diucapkan “sepuluh” (/ tɛn /) dalam konteks ini, meski “X” (/ ɛks /) juga merupakan lafal umum.

Mac OS X inti adalah POSIX sesuai sistem operasi (OS) yang dibangun di atas kernel XNU, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah. Apple merilis keluarga ini sebagai perangkat lunak bebas dan open source sistem operasi bernama Darwin, tetapi kemudian menjadi sebagian kepemilikan. Di atas Darwin, Apple berlapis-lapis sejumlah komponen, termasuk antarmuka Aqua dan Finder, untuk menyelesaikan operasi berbasis GUI sistem yang Mac OS X.

Mac OS X memperkenalkan sejumlah kemampuan baru untuk memberikan yang lebih stabil dan dapat diandalkan platform dari pendahulunya, Mac OS 9. Sebagai contoh, pre-emptive multitasking dan perlindungan memori meningkatkan kemampuan sistem untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa mereka mengganggu atau merusak satu sama lain. Banyak hal dari Mac OS X arsitektur berasal dari Openstep, yang dirancang untuk menjadi portabel, untuk memudahkan transisi dari satu platform yang lain. Sebagai contoh, NeXTSTEP adalah porting dari 68k asli berbasis NeXT workstation untuk x86 dan arsitektur lain sebelum NeXT dibeli oleh Apple, dan OpenStep itu nantinya untuk arsitektur PowerPC, sebagai bagian dari proyek Rhapsody.

Perubahan yang paling terlihat adalah tema Aqua. Penggunaan tepi lembut, tembus warna, dan pinstripes – mirip dengan desain hardware yang pertama iMacs, membawa lebih banyak tekstur dan warna pada antarmuka pengguna bila dibandingkan dengan apa yang OS 9 dan OS X Server 1.0 ’s “Platinum” penampilan telah menawarkan

Arsitektur Mac OS X mengimplementasikan kerangka berlapis. Berlapis rangka membantu pengembangan aplikasi yang cepat dengan memberikan kode yang ada untuk tugas umum.

Mac OS X termasuk pengembangan perangkat lunak sendiri alat, yang paling mencolok lingkungan pengembangan terintegrasi yang disebut Xcode. Xcode menyediakan antarmuka untuk compiler yang mendukung beberapa bahasa pemrograman termasuk C, C + +, Objective-C, dan Java. Untuk Apple-Intel transisi, hal itu dimodifikasi sehingga pengembang dapat membangun aplikasi mereka sebagai biner universal, yang menyediakan kompatibilitas dengan baik berbasis Intel dan PowerPC Macintosh berbasis baris.

Pada 2009, Mac OS X adalah kedua yang paling populer untuk tujuan umum sistem operasi yang digunakan untuk internet, setelah Microsoft Windows, dengan pangsa pasar 4,5% menurut statistik yang dikumpulkan oleh Net Applications. Sebaliknya, itu adalah UNIX paling sukses-seperti sistem operasi desktop di internet, diperkirakan lebih dari 4 kali penetrasi Linux gratis. Mac OS X tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Jepang, Perancis, Jerman, Spanyol, Portugis dan Italia.

Kompatibilitas

Mac OS X digunakan untuk mendukung Java Platform sebagai “perangkat lunak pilihan paket” – dalam prakteknya ini berarti bahwa aplikasi yang ditulis dalam bahasa Jawa cocok sebagai rapi ke dalam sistem operasi mungkin sambil masih kompatibel lintas-platform, dan antarmuka pengguna grafis yang ditulis dalam ayunan terlihat hampir sama persis dengan interface Cocoa asli. Secara tradisional, program Kakao telah sebagian besar ditulis di Objective-C, dengan Jawa sebagai alternatif. Namun, pada 11 Juli 2005, Apple mengumumkan bahwa “fitur yang ditambahkan untuk Cocoa di Mac OS X versi lambat dari 10,4 tidak akan ditambahkan ke Kakao-antarmuka pemrograman Java.”

Sejak Mac OS X adalah POSIX compliant, banyak paket perangkat lunak yang ditulis untuk * BSD atau Linux dapat dikompilasi ulang untuk berjalan di atasnya. Proyek-proyek seperti Fink, MacPorts dan pkgsrc menyediakan pre-compiled atau pra-paket diformat. Sejak versi 10.3, Mac OS X sudah termasuk X11.app, Apple versi grafis X Window System aplikasi antarmuka untuk Unix, sebagai sebuah komponen opsional saat instalasi. Sampai dengan dan termasuk Mac OS X v10.4 (Tiger), Apple pelaksanaan didasarkan pada X11 Berlisensi XFree86 4.3 dan X11R6.6. Semua paket versi fitur X11 window manager yang mirip dengan Mac OS X tampak-dan-merasa cukup baik dan memiliki integrasi dengan Mac OS X, juga menggunakan sistem render Quartz asli. Versi sebelumnya Mac OS X (di mana X11 belum dibundel) X11 juga dapat menjalankan aplikasi yang menggunakan XDarwin. Dengan diperkenalkannya versi 10,5 Apple beralih ke varian X.org X11.

1. Software

API Mac OS X yang diwarisi dari OpenStep tidak kompatibel dengan versi sebelumnya Mac OS. API ini diciptakan sebagai hasil dari kerjasama tahun 1993 antara NeXT Computer dan Sun Microsystems dan sekarang disebut oleh Apple sebagai Cocoa. Untuk memungkinkan kelancaran transisi dari Mac OS 9 ke Mac OS X, Carbon Application Programming Interface (API) telah dibuat. Aplikasi yang ditulis dengan Karbon dapat dilaksanakan secara native di kedua sistem. Karbon itu tidak termasuk dalam produk pertama yang dijual sebagai Mac OS X, Mac OS X Server (sekarang dikenal sebagai Mac OS X Server 1.x).

Mac OS X digunakan untuk mendukung Java Platform sebagai “perangkat lunak pilihan paket” – dalam prakteknya ini berarti bahwa aplikasi yang ditulis dalam bahasa Jawa cocok sebagai rapi ke dalam sistem operasi mungkin sambil masih kompatibel lintas-platform, dan antarmuka pengguna grafis yang ditulis dalam ayunan terlihat hampir sama persis dengan interface Cocoa asli.

Sejak Mac OS X adalah POSIX compliant, banyak paket perangkat lunak yang ditulis untuk * BSD atau Linux dapat dikompilasi ulang untuk berjalan di atasnya. Proyek-proyek seperti Fink, MacPorts dan pkgsrc menyediakan pre-compiled atau pra-paket diformat. Sejak versi 10.3, Mac OS X sudah termasuk X11.app, Apple versi grafis X Window System aplikasi antarmuka untuk Unix, sebagai sebuah komponen opsional saat instalasi. Sampai dengan dan termasuk Mac OS X v10.4 (Tiger), Apple pelaksanaan didasarkan pada X11 Berlisensi XFree86 4.3 dan X11R6.6. Semua paket versi fitur X11 window manager yang mirip dengan Mac OS X tampak-dan-merasa cukup baik dan memiliki integrasi dengan Mac OS X, juga menggunakan sistem render Quartz asli. Versi sebelumnya Mac OS X (di mana X11 belum dibundel) X11 juga dapat menjalankan aplikasi yang menggunakan XDarwin. Dengan diperkenalkannya versi 10,5 Apple beralih ke varian X.org X11.

2. Hardware

Untuk rilis awal Mac OS X, standar platform hardware yang didukung adalah garis penuh komputer Macintosh (laptop, desktop, atau server) yang didasarkan pada PowerPC G3, G4, dan G5 prosesor. Dihentikan versi dukungan untuk beberapa perangkat keras yang lebih tua misalnya, Panther tidak mendukung “krem” G3, dan Tiger tidak mendukung sistem yang pra-tanggal pengenalan Apple terintegrasi FireWire port. Mac OS X v10.5 “Leopard”, memperkenalkan Oktober 2007, telah menjatuhkan dukungan untuk semua prosesor PowerPC G3 dan G4 PowerPC prosesor dengan clock rate di bawah 867 MHz. Mac OS X v10.6 “Snow Leopard” mendukung Mac dengan prosesor Intel, bukan PowerPC.

Perangkat seperti XPostFacto dan patch diaplikasikan pada disk instalasi telah dikembangkan oleh pihak ketiga untuk memungkinkan pemasangan versi terbaru Mac OS X pada sistem tidak secara resmi didukung oleh Apple. Hal ini mencakup sejumlah pra-Power Macintosh G3 sistem yang dapat dibuat untuk menjalankan sampai dengan 10,2 Mac OS X Jaguar, semua berbasis Mac G3 yang dapat dijalankan sampai dengan dan termasuk Tiger, dan sub-867 MHz G4 Mac dapat menjalankan leopard dengan menghapus batasan dari instalasi DVD atau memasukkan perintah di Mac Open Firmware antarmuka untuk memberitahu Leopard Installer bahwa ia memiliki kecepatan clock 867 MHz atau lebih. Kecuali fitur yang memerlukan perangkat keras khusus (misalnya grafik percepatan, DVD menulis), sistem operasi menawarkan fungsionalitas yang sama pada semua hardware didukung.

Versi PowerPC Mac OS X Leopard sebelum mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi Mac OS yang lebih tua dengan menyediakan suatu lingkungan emulasi yang disebut Classic, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan Mac OS 9 sebagai sebuah proses di Mac OS X, sehingga aplikasi berjalan paling tua karena mereka akan di bawah sistem operasi yang lebih tua. Klasik tidak didukung pada Mac berbasis Intel atau di Mac OS X v10.5 “Leopard”, namun pengguna masih memerlukan aplikasi Klasik Intel Mac dapat menggunakan SheepShaver emulator untuk menjalankan Mac OS 9 di atas Leopard.

Fitur – Fitur

Salah satu perbedaan utama antara versi sebelumnya Mac OS dan OS X adalah penambahan Aqua GUI, antarmuka pengguna grafis dengan air-seperti elemen. Setiap jendela elemen, teks, grafik, atau widget yang digambar di layar dengan menggunakan teknologi anti-aliasing. ColorSync, sebuah teknologi yang diperkenalkan beberapa tahun sebelumnya, sudah diperbaiki dan dibangun menjadi inti mesin gambar, untuk memberikan warna yang cocok untuk dicetak dan multimedia profesional. Selain itu, bayang-bayang drop ditambahkan di sekitar jendela dan elemen teks terisolasi untuk memberikan rasa kedalaman. Elemen-elemen antarmuka baru yang terintegrasi, termasuk lembaran (modal dokumen kotak dialog yang melekat pada jendela tertentu) dan laci.

Apple telah terus mengubah aspek OS X penampilan dan desain, terutama dengan munculnya tweak jendela dan menu bar. Salah satu contoh dari perubahan perilaku UI adalah bahwa melihat pratinjau file video dan audio tidak lagi memiliki kemajuan bar di kolom tampilan; sebaliknya, mereka memiliki mouse-over tombol start dan stop pada 10.5.

Antarmuka manusia pedoman yang diterbitkan oleh Apple untuk Mac OS X yang diikuti oleh banyak aplikasi, memberi mereka konsisten user interface dan shortcut keyboard. Di samping itu, layanan baru untuk aplikasi yang disertakan, termasuk ejaan dan tata bahasa catur, palet karakter khusus, color picker, chooser font dan kamus; fitur global ini hadir dalam setiap aplikasi Cocoa, menambahkan konsistensi. Sistem grafis OpenGL komposit jendela ke layar untuk memungkinkan hardware-accelerated menggambar. Teknologi ini, yang diperkenalkan di versi 10.2, disebut Quartz Extreme, sebuah komponen Quartz. Kuarsa model pencitraan internal berkorelasi dengan baik dengan Portable Document Format (PDF) imaging model, sehingga mudah untuk keluaran PDF ke beberapa perangkat. Sebagai hasil samping, PDF melihat adalah fitur built-in.

Di versi 10.3, Apple menambahkan Expose, fitur yang mencakup tiga fungsi untuk membantu aksesibilitas antara jendela dan desktop. Fungsinya adalah untuk langsung menampilkan semua jendela yang terbuka sebagai thumbnail untuk kemudahan navigasi untuk tugas yang berbeda, menampilkan semua jendela yang terbuka sebagai thumbnail dari aplikasi saat ini, dan menyembunyikan semua jendela untuk mengakses desktop. Juga, FileVault diperkenalkan, yang merupakan opsional enkripsi dari pengguna file dengan Advanced Encryption Standard (AES-128).

Fitur diperkenalkan pada versi 10.4 mencakup Pengotomasi, sebuah aplikasi yang dirancang untuk membuat alur kerja otomatis untuk tugas yang berbeda; Dashboard, layar penuh kelompok aplikasi kecil yang disebut desktop widget yang dapat dipanggil dan diberhentikan dalam satu penekanan; dan Front Row, antarmuka penampil media diakses oleh Apple Remote. Selain itu, Layanan Sinkron dimasukkan, yang merupakan sistem yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses database yang terpusat extensible untuk berbagai elemen data pengguna, termasuk item kalender dan kontak . Sistem operasi kemudian berhasil suntingan dan data yang saling bertentangan konsistensi.

Sejak versi 10.5, semua ikon sistem yang scalable up to 512 × 512 piksel, untuk mengakomodasi berbagai tempat di mana mereka muncul dalam ukuran yang lebih besar, termasuk misalnya tampilan Cover Flow, sebuah tiga-dimensi antarmuka pengguna grafis termasuk dengan iTunes, Finder, dan produk-produk Apple lainnya untuk visual membaca sekilas melalui media digital file dan perpustakaan melalui karya seni penutup. Versi ini berisi Spaces, sebuah implementasi virtual desktop yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih dari satu desktop dan menampilkan mereka dalam sebuah Expose-seperti antarmuka. Mac OS X v10.5 termasuk teknologi backup otomatis yang disebut Time Machine, yang menyediakan kemampuan untuk melihat dan mengembalikan versi sebelumnya dari file dan data aplikasi; dan Screen Berbagi dibangun pada untuk pertama kalinya.

Finder adalah peramban berkas memungkinkan akses cepat ke semua bidang komputer, yang telah dimodifikasi seluruh rilis berikutnya Mac OS X. Cepat Lihat merupakan bagian dari Mac OS X Leopard’s Finder. Dinamis ini memungkinkan untuk preview file, termasuk video dan multi-halaman dokumen, tanpa membuka aplikasi orangtua mereka. Sorotan teknologi pencarian, yang diintegrasikan ke dalam Finder sejak Mac OS X Tiger, cepat memungkinkan pencarian real-time file data; mail, foto, dan informasi lainnya yang didasarkan pada sifat item (meta data) dan / atau konten. Mac OS X membuat penggunaan Dock, yang memegang pintas file dan folder serta jendela diminimalkan. Arsitektur Mac OS X mengimplementasikan kerangka berlapis. The berlapis rangka membantu pengembangan aplikasi yang cepat dengan memberikan kode yang ada untuk tugas umum.

Versi Max OS X

1. Versi 10,0 “Cheetah”

Pada 24 Maret 2001, Apple merilis Mac OS X v10.0 (nama kode internal Cheetah). Versi awal lambat, tidak lengkap, dan sangat sedikit aplikasi yang tersedia pada saat peluncurannya, sebagian besar dari para pengembang independen. Meskipun banyak kritikus menyatakan bahwa sistem operasi tidak siap untuk adopsi mainstream, mereka mengakui pentingnya peluncuran awal sebagai dasar yang untuk memperbaiki diri. Cukup merilis Mac OS X telah diterima oleh komunitas Macintosh sebagai prestasi besar, untuk usaha-usaha untuk merombak sistem operasi Mac telah berlangsung sejak tahun 1996, dan tertunda oleh banyak kemunduran.

2. Versi 10,1 “Puma”

Pada 25 September 2001, Mac OS X v10.1 (nama kode internal Puma) telah dirilis. Versi ini memiliki performa yang lebih baik dan menyediakan fitur yang hilang, seperti DVD playback. Apple 10,1 dirilis sebagai upgrade gratis CD untuk pengguna 10,0, di samping kemas US $ 129 versi untuk orang-orang menjalankan Mac OS 9. Ditemukan bahwa proses upgrade menginstal CD penuh yang dapat digunakan dengan Mac OS 9 sistem dengan menghapus file tertentu; Apple kemudian merilis ulang CD dalam stripped-down aktual format yang tidak memfasilitasi instalasi pada sistem seperti ini. Pada tanggal 7 Januari 2002, Apple mengumumkan bahwa Mac OS X adalah untuk menjadi default sistem operasi untuk semua produk Macintosh pada akhir bulan itu.

3. Versi 10,2 “Jaguar”

Pada tanggal 23 Agustus 2002, Apple ditindaklanjuti dengan Mac OS X v10.2 “Jaguar”, rilis pertama menggunakan nama kodenya sebagai bagian dari branding. Versi ini membawa peningkatan performa yang hebat, yang terlihat lebih ramping, dan banyak perangkat tambahan yang kuat (lebih dari 150, menurut Apple), termasuk untuk penulisan Quartz Extreme grafis langsung pada ATI Radeon atau Nvidia GeForce2 MX AGP berbasis video card dengan minimal 16 MB VRAM, sistem repositori-lebar untuk informasi kontak di Buku Alamat baru, dan olahpesan cepat klien bernama iChat. The Happy Mac yang telah muncul saat startup sistem operasi Mac urutan selama hampir 18 tahun telah digantikan dengan logo Apple berwarna abu-abu besar dengan pengenalan Mac OS X v10.2.

4. Versi 10,3 “Panther”

Mac OS X v10.3 “Panther” dirilis pada 24 Oktober 2003. Selain memberikan banyak peningkatan kinerja, itu juga memasukkan yang paling luas belum update user interface. Panther dimasukkan sebagai banyak atau lebih banyak fitur-fitur baru seperti Jaguar memiliki tahun sebelumnya, termasuk update Finder, menggabungkan sebuah antarmuka menggosok-logam, Perpindahan pengguna, Expose (Window Manager), FileVault, Safari, iChat AV (yang ditambahkan fitur videoconference iChat), peningkatan Portable Document Format (PDF) rendering dan jauh lebih besar Microsoft Windows interoperabilitas. Dukungan untuk beberapa komputer G3 awal seperti “krem” Power Mac dan “Wallstreet” PowerBooks dihentikan.

5. Versi 10,4 “Tiger”

Mac OS X v10.4 “Tiger” ini dirilis pada 29 April 2005. Apple menyatakan bahwa Tiger berisi lebih dari 150 + fitur baru. Sebagaimana halnya dengan Panther, mesin-mesin tua tertentu tidak lagi didukung; Tiger membutuhkan Mac dengan built-in FireWire port. Di antara fitur-fitur baru, Tiger memperkenalkan Spotlight , Dashboard, Smart Folder, program Mail diperbarui dengan Smart Kotak surat, QuickTime 7, Safari 2, Pengotomasi, Voiceover, Core dan Core Image Video. Rilis awal Apple TV menggunakan versi modifikasi dari Tiger dengan antarmuka grafis yang berbeda dan lebih sedikit aplikasi dan layanan. Pada 10 Januari 2006, Apple merilis pertama berbasis Intel Mac bersama dengan update ke 10.4.4 Tiger. Sistem operasi ini identik berfungsi pada Mac berbasis PowerPC dan yang baru mesin berbasis Intel, dengan pengecualian Intel rilis menjatuhkan dukungan untuk lingkungan Klasik. Hanya PowerPC Mac dapat di-boot dari salinan ritel klien Tiger DVD , tetapi ada DVD Universal Tiger Server 10.4.7 (8K1079) yang dapat boot kedua PowerPC dan Intel Mac.

6. Versi 10,5 Leopard

Mac OS X v10.5 “Leopard” ini dirilis pada 26 Oktober 2007. Itu disebut oleh Apple “update terbesar dari Mac OS X”. Ini membawa lebih dari 300 fitur baru. [84] Leopard mendukung PowerPC-dan Intel x86 berbasis komputer Macintosh; dukungan untuk prosesor G3 dilepas dan diperlukan prosesor G4 minimum tingkat clock 867 MHz, dan setidaknya 512 MB RAM yang akan diinstal. DVD tunggal bekerja untuk semua didukung Mac (termasuk 64-bit). Fitur baru termasuk tampilan baru, yang diperbarui Finder, Time Machine, Spaces, Boot Camp pra-instal, [85] dukungan penuh untuk aplikasi 64-bit (termasuk aplikasi grafis), fitur baru di Mail dan iChat, dan sejumlah baru fitur keamanan. Leopard Merek Terbuka UNIX 03 produk terdaftar pada Intel platform. Itu juga yang pertama berbasis OS BSD untuk menerima sertifikasi UNIX 03. Leopard menjatuhkan dukungan untuk Classic Classic Lingkungan dan semua aplikasi. Ini adalah versi terakhir dari Mac OS X untuk mendukung arsitektur PowerPC .

7. Versi 10,6 Snow Leopard

Mac OS X v10.6 “Snow Leopard” dirilis pada 28 Agustus 2009. Alih-alih memberikan perubahan besar tampilan dan fungsionalitas pengguna akhir seperti rilis sebelumnya Mac OS X, Snow Leopard berfokus pada “di bawah tenda” berubah, meningkatkan kinerja, efisiensi, dan stabilitas sistem operasi. Untuk kebanyakan pengguna, perubahan yang paling terlihat adalah: ruang disk yang membebaskan sistem operasi setelah menginstal yang bersih dibandingkan dengan Mac OS X 10.5 Leopard, yang lebih responsif Finder ditulis ulang di Kakao, lebih cepat Time Machine backup, lebih dapat diandalkan dan user friendly disk menyemburkan, versi yang lebih kuat dari Pratinjau aplikasi, serta browser web Safari lebih cepat.

Kelebihan

Lebih stabil karena menggunakan UNIX

a. Multitasking

b. Bisa mengenal file format windows

c. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia

d. Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.

e. Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak

f. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data

g. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.

h. Lebih stabil

i. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.

j. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.

k. Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.


Kekurangan

a. Tidak semua aplikasi kompatibel dengan Mac

Cara membuat virus ganas dalam sekejab

| Sabtu, 10 April 2010

Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.

Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.

Fast Firus Engine (FFE)
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.

Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.

Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.

Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.

Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.

Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.

Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.

Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.

Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.

Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.

Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.

Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.

Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.

Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.

File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.

Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus . Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi. 

Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.

Cara membasmi virus Sality (EXE)

|



Jika folder-folder di komputer kamu mempunyai ekstensi .exe, .com. .scr kemungkinan besar computer kamu telah terserang virus sality. Untuk membasmi virus sality ini tidak mudah, selain mendupilkasi folder, virus sality juga menyerang file dengan ekstensi .exe.

Hal ini tentunya akan sangat menggangu kinerja komputer karena aplikasi-aplikasi yang sudah terinstal akan bekerja tidak normal. Dan celakanya semua master aplikasi yang ada dalam drive tidak bisa dijalankan termasuk antivirus. Ketika kamu akan melakukan scanning online melalui internet, semua situs penyedia free online scanning antivirus juga tidak dapat diakses. Lantas bagaimana cara menghapus/membasmi virus sality yang merepotkan ini?

Virus Sality akan menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkan default share Windows atau share folder yang mempunyai akses full dengan cara menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr.

Untuk itu, perusahaan sekuriti Vaksincom menyarankan pengguna komputer untuk menonaktifkan Default Share (C$, D$ .. dst) dan hindari full sharing folder Anda di jaringan.

Berikut cara singkat membersihkan virus W32/Sality.AE yang dikutip dari Vaksincom :
1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet.

2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.

3. Matikan Autorun dan Default Share. Silahkan download file berikut kemudian jalankan dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install.

repair

4. Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.

5. Sebaiknya scan dengan menggunakan removal tools dengan terlebih dahulu merubah ekstensi dari removal tools tersebut dengan ekstensi lain [contoh: CMD] agar tidak diinfeksi ulang oleh W32/Sality.AE.

6. Agar komputer yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE dapat booting safe mode, silahkan restore registry yang sudah diubah oleh virus.

Silahkan download file berikut kemudian jalankan sesuai OS yang terinfeksi W32/Sality.AE tersebut.

http://www.4shared.com/file/82761423/934fb170/_2__Sality.htmldirPwdVerified=feea1d94

7. Fix registry lain yang diubah oleh virus, silahkan download tools berikut kemudian jalankan file tersebut dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install

http://www.4shared.com/file/82874724/f485f1dd/repair.html?dirPwdVerified=3b1f2fa9

8. Restart komputer dan scan ulang dengan menggunakan removal tools untuk memastikan komputer telah bersih dari virus.

9. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang dapat mendeteksi Sality dengan baik.

Virus Baru Menyerang Facebook Anda. Waspadai Ciri-Cirinya!

|
Virus pada Facebook seolah menjadi momok bagi para pengguna Facebook, termasuk Anda tentunya. Para pembuat virus memang seolah tidak pernah berhenti mencari cara untuk menteror pengguna komputer dan internet. Jika virus selama ini belum diketahui menyerang pada social network, maka virus koobface diketahui sebagai worm pertama yang menginfeksi Facebook dan menyerang sekitar 127juta pengguna Facebook.


Bagaimana Ceritanya?
Koobface adalah nama dari trojan yang belakangan ini sedang getol menyerang Facebook. Virus ini juga terus merangsek menyebar di luar Facebook untuk menyerang situs social network lain seperti Bebo, Friendster, My Yearbook dan Bebo.

Microsoft selaku empunya saham terhadap Facebook tidak tinggal diam begitu saja terhadap virus yang disebut sebagai virus Facebook. Beberapa removal bisa mudah didapatkan dan didownload secara gratis berkatnya.

Bagaimana Cara Penyebaran Virus Facebook?
Penyebaran virus ini memang tidak secara langsung, tetapi melalu email yang memanfaatkan nama Facebook. Pernahkah Anda menerima email dari Facebook yang mengatakan bahwa permintaan Anda untuk berteman dengan seseorang sudah di setujui? Link yang disediakan tersebut yang kemungkinan besar akan Anda klik.

Bila Anda menerima email dari virus itu dan mengklik link yang diberikan tadi, bisa dipastikan komputer Anda akan segera terinfeksi oleh worm tersebut. Ini dikarenakan link tadi ternyata adalah link palsu yang isinya adalah worm yang menyarankan Anda untuk mengupdate Flash, padahal itu adalah virus.



Kenali Ciri-Ciri Virusnya!
Waspadai jika Anda menerima pesan spam seperti: avert_blog_koobface bila Anda mengikuti link tersebut, maka sebenarnya Anda sedang diarahkan ke salah satu dari berbagai host yang menampilkan pesan eror palsu dari versi Flash Player yang sudah kadaluarsa tanggalnya. Selanjutnya Anda diminta untuk mendownload/membuka file flash_player.exe yang baru.

Setelah komputer seseorang terinfeksi, maka virus tersebut akan mengirimkan pesan kepada teman dari si empunya PC yang terjangkit. Pesan yang dikirimkan berjudul: You look just awesome in thie new movie yang akan membawa si penerima ke situs yang memintanya mendownload virus yang diklaim sebagai update dari software Flash Player dari Adobe System.


Saya Sudah Terjangkit Virus, Bagaimana Dong?

Jangan khawatir, kunjungi situs resmi facebook di www.facebook.com/security untuk mendapatkan cara bagaimana membersihkan komputer Anda sehingga bersih dari virus. Semoga membantu :)